Setiap manusia
diciptakan memiliki emosi masing-masing. Emosi adalah perasaan intens yang
ditunjukan kepada seseorang atau sesuatu. Biasanya emosi merupakan reaksi
terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Emosi berkaitan dengan
perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu
aspek penting dalam kehidupan manusia. Karena emosi dapat merupakan motivator
perilaku dalam arti meningkatkan, juga dapat mengganggu perilaku intensional
manusia.
Beberapa macam
emosi yang ada dalam diri manusia adalah amarah, sedih, takut, cinta, dan malu.
Amarah disini meliputi perasaan marah, benci, jengkel, dan kesal hati. Sedih meliputi
rasa putus asa, muram, suram, dan melankolis. Takut meliputi perasaan cemas,
gugup, khawatir, was-was, tidak tenang, dan waspada. Cinta meliputi perasaan
persahabatan, kepercayaan, hormat, dan kemesraan. Sedangkan malu meliputi
perasaan malu hati dan kesal.
Seperti diketahui emosi sangat berperan dalam
menentukan hasil trading kita. Ketidakmampuan mengendalikan dan mengatur emosi
bisa berakibat fatal. Karena emosi seseorang cenderung berubah-ubah, diperlukan
sebuah sistem untuk mengatur dan mengendalikannya. Sistem Management Emosi
(SME) atau emotion management system adalah salah satu dari 3 pilar utama
dalam rencana trading, di samping sistem
trading dan sistem money management.
Pengaturan dan
pengendalian emosi adalah sebuah sub-system yang mesti Anda rencanakan.
Perencanaan yang utama adalah harus bisa meredam sekuat mungkin emosi-emosi
destruktif (destructive
emotions) yang
bisa membuat Anda menyimpang dari sistem, dan memperkuat emosi-emosi yang
menguntungkan (beneficial emotions) yang bisa membuat Anda tetap
berpegang pada sistem.
Dasar dari SME
adalah tiap jenis emosi yang timbul menggunakan cadangan energi mental yang
jumlahnya terbatas dan yang seharusnya tidak dihamburkan untuk hal-hal yang
merugikan. Emosi adalah transformasi secara mental dari ide ke tindakan, oleh
sebab itu diperlukan energi mental. Sebenarnya hasil trading Anda tidak
berhubungan langsung dengan mental, hanya emosi akibat trading bisa melukai
Anda secara mental.
cara
mengendalikan diri saat sedang emosi (marah) menurut ajaran islam
Pertama, segera memohon perlindungan kepada ALLAH dari godaan setan dengan membaca ta'awudz:
A-‘UDZU BILLAHI MINAS SYAITHANIR RAJIIM
Kedua, DIAM, dan jaga Lisan.
Bawaan orang marah adalah
berbicara tanpa aturan. Sehingga bisa jadi dia bicara sesuatu yang mengundang
murka Allah. Karena itulah, diam merupakan cara mujarab untuk menghindari
timbulnya dosa yang lebih besar.
Ketiga, mengambil posisi lebih rendah.
Kecenderungan orang marah
adalah ingin selalu lebih tinggi.. dan lebih tinggi. Semakin dituruti, dia
semakin ingin lebih tinggi. Dengan posisi lebih tinggi, dia bisa melampiaskan
amarahnya sepuasnya. Karena itulah, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan saran sebaliknya. Agar marah ini
diredam dengan mengambil posisi yang lebih rendah dan lebih rendah.
Nabi SAW pernah memberikan petunjuk. "Jika kamu marah
dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam
keadaan duduk, berbaringlah. Jika kamu masih marah, padahal sudah dalam keadaan
berbaring, segera bangkit dan ambil air wudu untuk bersuci dan lakukan shalat
sunah dua rakaat."
Keempat, ingatlah hadis ini ketika marah.
Dari
Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ
سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ
العين ما شاءَ
“Siapa
yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan
Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah
menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan
dihasankan Al-Albani)
Kelima, segera berwudhu atau mandi.
Marah dari setan dan setan
terbuat dari api. Padamkan dengan air yang dingin. Beberapa pakar tetap menganjurkan untuk berwudhu, tanpa diniatkan
sebagai sunah. Terapi ini dilakukan hanya dalam rangka meredam panasnya emosi
dan marah. Dr. Muhammad Najati mengatakan, Hadis ini mengisyaratkan
rahasia dalam ilmu kedokteran. Air yang dingin, bisa menurunkan darah
bergejolak yang muncul ketika emosi. Sebagaimana ini bisa digunakan untuk
menurunkan tensi darah tinggi. Karena itulah, di masa silam, terapi mandi
digunakan untuk terapi psikologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar